Postingan

Diklat 40 JP SEMANGAT GURU KREATIF DALAM MEMAKSIMALKAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN

Berikut link tautan artikel materi hari pertama: Optimasi Media Podcast, Radio & TV Edukasi Pada Pembelajaran Berikut link tautan artikel materi hari kedua: Meningkatkan Semangat Guru Melalui Strategi Penyusunan Publikasi Ilmiah! Berikut link tautan artikel materi hari ketiga: Meningkatkan Motivasi Peserta Didik Pada Era Pembelajaran Digital Berikut link tautan artikel materi hari ketiga: Pembelajaran Interaktif Untuk Generasi Z yang Menyenangkan

3.1.a.7. Demontrasi Kontekstual -Pengambilan Keputusan Sebagai Pemimpin Pembelajaran

Gambar
Kegiatan Diklat Calon Guru Penggerak menjadi salah satu pengalaman yang sangat berharga yang saya lakukan ditahun ini. Melalui Diklat Calon Guru Penggerak saya mendapatkan banyak ilmu baru, pengalaman baru, serta rekan baru dimana semua ini menjadi warna baru dalam hari-hari saya. Pada kegiatan Diklat Calon Guru Penggerak ini kami CGP mendapatkan banyak materi yang harus dipelajari. Ilmu ini tentunya tidak ada artinya jika hanya sebatas saya simpan untuk saya sendiri, akan tetapi ilmu akan jauh lebih bermakna dan bermanfaat apabila ilmu itu kita praktikkan dan kita bagi dengan rekan kita yang lain. Untuk dapat berbagi ilmu yang saya dapatkan selama mengikuti Diklat Calon Guru Penggerak ini, saya akan melakukan sarasehan atau diskusi kecil dengan rekan-rekan saya. Kegiatan ini dapat saya lakukan disaat ada waktu luang. Dalam berbagi ilmu ini saya tidak akan membuat acara secara formal dimana terkesan saya sebagai pemateri, akan tetapi kegiatan akan saya lakukan dengan santai, bisa saat ...

2.3.a.9 Koneksi Antar Materi - Coaching

Gambar
Pembelajaran Berdiferensiasi adalah usaha untuk menyesuaikan proses pembelajaran di kelas untuk memenuhi kebutuhan belajar individu setiap murid berupa serangkaian keputusan masuk akal (common sense) yang dibuat oleh guru yang berorientasi kepada kebutuhan murid. Dalam pembelajaran berdiferensiasi tolak ukur utamanya adalah bagaimana guru merespon kebutuhan belajar tersebut. Langkah yang dapat dilakukan untuk menerapkan pembelajaran berdiferensiasi di dalam kelas adalah dengan cara guru melakukan identifikasi kebutuhan belajar dengan lebih komprehensif agar dapat merespon dengan lebih tepat terhadap kebutuhan belajar murid-muridnya. Identifikasi kebutuhan murid dapat dilakukan dengan memberikan tes awal dan memberikan angket ataupun dengan pengamatan secara langsung terhadap tingkah laku dan kebiasaan murid. Langkah selanjutnya, guru dapat melakukan pemetaan terhadap kebutuhan belajar murid berdasarkan tiga aspek, yaitu kesiapan belajar, minat belajar, dan profil belajar murid. Dala...

2.2.a.9. Koneksi Antar Materi - Pembelajaran Sosial dan Emosional.
Agung Kurniawan - CGP Angkatan 4 - Kab. Karanganyar

Gambar
Pembelajaran Berdiferensiasi adalah usaha untuk menyesuaikan proses pembelajaran di kelas untuk memenuhi kebutuhan belajar individu setiap murid berupa serangkaian keputusan masuk akal (common sense) yang dibuat oleh guru yang berorientasi kepada kebutuhan murid. Dalam pembelajaran berdiferensiasi tolak ukur utamanya adalah bagaimana guru merespon kebutuhan belajar tersebut. Dalam melakukan pembelajaran berdeferensiasi terdapat 3 strategi yang dapat dilakukan guru. Ketiga strategi pembelajaran berdiferensiasi tersebut adalah: 1) Diferensiasi Konten Konten adalah apa yang kita ajarkan kepada murid. Konten dapat dibedakan sebagai tanggapan tingkat kesiapan, minat, atau profil belajar murid yang berbeda, atau juga kombinasi dari kesiapan, minat, atau profil belajar murid. Equalizer adalah salah satu cara untuk menentukan kesiapan murid. Bahan yang bersifat mendasar misalnya dasar, fakta umum dan prinsip. Untuk anak sudah siap dengan bahan yg bersifat trasformasional dapat diberikan ...

Dampak Besar Kurikulum Merdeka Dalam Fleksibilitas Pembelajaran

Berikut ini tautan artikel diklat Kurikulum Merdeka Hari Pertama Berikut ini tautan artikel diklat Kurikulum Merdeka hari Kedua Berikut ini tautan artikel diklat kurikulum merdeka hari ketiga Berikut ini tautan artikel diklat kurikulum merdeka hari keempat

2.1.a.9. Koneksi Antar Materi - Modul 2.1

1. Pembelajaran Berdiferensiasi adalah usaha untuk menyesuaikan proses pembelajaran di kelas untuk memenuhi kebutuhan belajar individu setiap murid berupa serangkaian keputusan masuk akal (common sense) yang dibuat oleh guru yang berorientasi kepada kebutuhan murid. Dalam pembelajaran berdiferensiasi tolak ukur utamanya adalah bagaimana guru merespon kebutuhan belajar tersebut. Langkah yang dapat dilakukan untuk menerapkan pembelajaran berdeferensiasi di dalam kelas adalah dengan cara guru melakukan identifikasi kebutuhan belajar dengan lebih komprehensif agar dapat merespon dengan lebih tepat terhadap kebutuhan belajar murid-muridnya. Identifikasi kebutuhan murid dapat dilakukan dengan memberikan tes awal dan memberikan anget atupun dengan pengamatan secara langsung terhadap tingkah laku dan kebiasaan murid. Langkah selanjutnya, guru dapat melakukan pemetaan terhadap kebutuhan belajar murid berdasarkan tiga aspek, yaitu kesiapan belajar, minat belajar, dan profil belajar murid. Sete...

LAPORAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4 – BUDAYA POSITIF

Gambar
Judul Modul : Meningkatkan Kesadaran Siswa Untuk Mengerjakan Tugas Tepat Waktu Nama : Agung Kurniawan, S.Pd., M.Pd. A. Latar Belakang Pendidikan merupakan sebuah upaya untuk menuntun segenap kodrat anak untuk mencapai kebahagian dan keselamatan baik sebagai individu maupun anggota masyarakat. Pendidikan juga sebagai upaya pengisi batin individu dan tidak tergantung pada orang lain tetapi bersandar pada kekuatan diri sendiri. Hal ini sejalan dengan kodrat anak merdeka. Pendidikan dapat dilakukan dengan sebuah proses pembelajaran. Pembelajaran adalah usaha sadar dan disengaja yang dilakukan oleh pengajar untuk membuat siswa belajar, dengan tujuan agar terjadi perubahan tingkah laku pada siswa ke arah yang lebih baik. Proses pembelajaran merupakan proses interaksi antara guru dengan siswa dan komunikasi timbal balik yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan belajar. Belajar selalu diidentifikasikan sebagai suatu perubahan pada diri individu yang disebabkan oleh...